Membangun jaringan (networking) bererti menciptakan pola pergaulan dari hati ke hati dengan penuh keikhlasan.
Usaha ini insyaallah akan terasa sangat indah dan menyenangkan. Pergaulan yang direka-reka demi kepentingan "sesaat" tidak akan bertahan lama dan berkecenderungan untuk menimbulkan masalah.
Formula untuk membangun silaturahim yang berkesan sebenarnya tidaklah terlalu rumit.
Kita boleh rumuskan 3A yang juga menjadi alat untuk membangun kredibiliti seseorang.
3A tersebut adalah :
- Aku aman bagimu.
- Aku menyenangkan bagimu.
- Aku bermanfaat bagimu.
PERTAMA : AKU AMAN BAGIMU
Jadilah diri kita memiliki kesan aman bagi setiap orang.
Sifat meninggi diri, merendah-rendahkan orang lain ataupun emosional bukanlah sifat yang disenangi. Manusia lain akan merasa tidak aman sehingga suasana kondusif untuk berkarya tidak akan berlaku. Akhir sekali mereka pun akan menghindarkan diri dari kita. Akibatnya, komunikasi dan silaturahim akan terhalang.
Oleh kerana itu, jadilah orang yang aman dan nyaman bagi orang lain.
Praktikkan 5 S iaitu :
- Senyum.
- Salam.
- Sapa.
- Sopan.
- Santun.
Keyakinan ini perlu terus dihunjamkan ke dalam hati untuk tidak merugikan orang lain.
Ada beberapa tips untuk menjadi peribadi "aman" bagi orang lain, di antaranya :
- Hindarkan diri dari melakukan penghinaan.
- Hindarkan diri dari ikut campur urusan peribadi orang lain.
- Hindarkan diri dari memotong perbicaraan orang lain.
- Hindarkan diri dari sifat membanding-bandingkan.
- Jangan membela musuhnya dan mencaci kawannya.
- Hindarkan diri dari merosakkan kebahagiaan orang lain.
- Jangan mengungkit masa lalu.
- Jangan mengambil hak orang lain.
- Berhati-hati dengan sifat marah.
- Jangan suka mentertawakan orang lain.
- Berhati-hati dengan penampilan, bau badan dan bau mulut.
KEDUA : AKU MENYENANGKAN BAGIMU
Sikap menyenangkan akan menentukan nilai diri kita.
Sedikit pun kita tidak akan terhina dengan sikap buruk orang lain. Sebaliknya, kita akan terhina apabila tidak dapat menjaga sikap kita dengan baik.
Untuk itu, marilah kita kendalikan sikap kita ketika :
- Menyuruh.
- Mempersilakan.
- Melarang.
- Meminta sesuatu.
- Menolak apa pun.
Semua itu mesti terjelma pada sikap tubuh kita.
Ada beberapa cara yang akan membuat kita tampil sebagai peribadi yang menyenangkan, di antaranya :
- Wajah yang cerah dan ceria.
- Senyum yang tulus.
- Kata-kata yang santun dan lembut.
- Selalu menyapa dan gemar mengucapkan salam.
- Bersikap dengan sopan dan penuh penghormatan.
- Menyenangkan perasaan orang lain.
- Penampilan yang menyenangkan.
- Mampu memaafkan orang lain.
KETIGA : AKU BERMANFAAT BAGIMU
Untuk meraih jalinan silaturahim yang positif dan mendapat keridhaan Allah swt, kita mesti menjadi manusia yang terbaik dengan terus meningkatkan kemanfaatan diri kita bagi orang lain.
Hidup yang penuh manfaat akan membuatkan keberadaan kita diperlukan oleh orang lain.
Untuk mewujudkannya, ada beberapa perkara yang perlu kita lakukan, di antaranya :
- Rajin bersilaturahim.
- Saling berkirim hadiah.
- Sentiasa menolong dengan apa cara sekalipun.
- Gemar menyumbangkan ilmu pengetahuan.
Demikianlah beberapa seni membangun silaturahim yang perlu kita miliki.
Insyaallah, jika hidup kita penuh manfaat, maka kebahagiaan dalam menjalin silaturahim akan terasa lebih nikmat.
Bukankah sebuah kenikmatan itu akan terasa apabila kita mampu berbuat sesuatu untuk kebaikan orang lain?
Akhir sekali marilah kita sama-sama praktikkan 3A ini dalam :
- Diri kita.
- Keluarga kita.
- Tempat kerja kita.
- Kejiranan kita.
- Masyarakat umum di persekitaran luar.
Sehingga akhirnya lahirlah suatu jaringan pergaulan dan perhubungan yang cukup kental di antara ahli-ahli dalam masyarakat kita.
Ya Allah, kurniakanlah dalam hati kami cahaya, pada pendengaran kami cahaya, pada penglihatan kami cahaya, di sebelah kanan kami cahaya, di sebelah kiri kami cahaya, di depan kami cahaya, di belakang kami cahaya, di atas kami cahaya, di bawah kami cahaya dan jadikanlah diri kami bercahaya.
No comments:
Post a Comment